Sedang diri mengejar impian
Ada harapan yang berkecaian,
Ada hati yang dilukakan,
Ada insan memendam perasaan...
Taksubkah aku pada impianku?
Hingga mereka meninggalkanku?
Atau selama ini hanya ku beri harapan palsu?
Terpana diulit mimpi lenaku?
Atau mungkin egoku melangit tinggi?
Semakin hari, semakin aku lupa diri,
Terpesona keindahan keasyikan duniawi,
Lena diulit mimpi walau kesiangan hari,
Ku harap pada bisikan teman,
Memberi bantuan di sebuah perjalanan,
Menunjuk jalan kearah kebenaran,
Agar kusedar ku tidak keseorangan,
Dalam menempuh cabaran dan dugaan...
Namun diriku tak layak menjadi seorang rakan,
Kerana asyik leka kelalaian,
Menjadi teman hanya dikala kesenangan,
Saat menderita tika aku diperlukan,
kutinggal teman ku keseorangan...
maafkan ku wahai insan bergelar sahabat dan teman,
kerana diriku penuh kekurangan,
tak mungkin mampu ku gapai kesempurnaan,
namun ingin ku ungkap sebuah ucapan,
terima kasih kerana sudi menjadi rakan di perjuangan,
dan ku doakan agar kalian di beri kesejahteraan,
walau diri ini pernah melukakan....
Ku harap masih ada yang sudi menjadi teman...
Baiklah...maaf diterima.hehe.orang dah tunaikan janji.mmm...sebuah sajak yang indah...tapi kalau semak ejaan, banyak yang salah ni (^_')
BalasPadam